Menunggu Hadirmu - Catridge Klip

Friday, 27 February 2009

Tne 2 Five - I Miss You

Download Lagunya Ten2five - I mIss You mp3

Ten 2 Five, Di tengah bermunculannya band-band baru dengan berbagai macam aliran, Ten2Five kembali lagi dan masih setia bertahan dengan jalur pop easy listening dengan sentuhan jazznya sampai sekarang. Lahirnya Ten2Five sendiri berawal dari sekadar iseng-iseng empat orang personel awalnya di tahun 1998 yang waktu itu tengah sekolah di Edith Cowan University, Perth, Australia. Dengan tujuan menyalurkan hobi bermain musik dan mengisi kekosongan waktu di antara jam kuliah, personil awal Ten2Five yaitu Arief Winarto (bas), Robin (gitar), Poltak Sitorus (dram) dan Lea (vokalis), main musik bareng di rumah Robin yang kebetulan memiliki studio. Setiap Sabtu, mulai pukul 10 pagi hingga 5 petang, mereka selalu rutin berlatih. Itulah sebabnya band ini kemudian mereka namakan Ten2Five.

Selain produktif menulis lagu, mereka juga aktif manggung di berbagai acara musik yang digelar mahasiswa Indonesia di Perth. Sayangnya, sekembalinya mereka ke Jakarta tahun 2000, Lea mengundurkan diri dengan alasan ingin serius meniti karier. Atas rekomendasi seorang teman, Imel masuk mengisi posisi vokalis. Harus diakui, kehadirannya baru memberikan warna tersendiri, termasuk peningkatan karier Ten2Five dari sekadar band iseng menjadi band rekaman. Ini bermula ketika satu hari, Imel ditawari untuk mengikuti acara Gulali –sebuah ajang lomba cipta lagu yang diadakan oleh salah satu radio swasta di Jakarta. Tanpa pikir panjang, Imel menyanyikan lagu ”I Will Fly” yang menurutnya paling gampang dinyanyikan lewat telepon. Tak disangka, lagu mereka keluar sebagai pemenang dan akhirnya menjadi salah satu top request song. Padahal, siapa yang menyangka kalau ”I Will Fly” hanya mereka anggap sebagai lagu ”buangan”.

Bagaikan pintu yang terbuka lebar, tak lama kemudian lagu berlirik bahasa Inggris itu didengar dan menarik perhatian salah seorang produser musik. Tak heran jika single pertama mereka yang berjudul sama dengan judul albumnya, langsung disukai. Tidak hanya menjadi salah satu lagu top request di sebuah radio di Jakarta, hanya dalam waktu tiga minggu albumnya langsung laris 30.000 keping.

Setelah sukses dengan album pertama dan kedua, mereka kini kembali dengan album ketiga dengan judul album yang lebih simple “3” (dibaca ‘tiga’). Dimana Sejak November 2006 lalu sampai dengan Juli 2007 Ten 2 Five sudah masuk studio rekaman untuk menyelesaikan album barunya. Dengan personil yang tersisa, yaitu empat personil yang terdiri dari Imel (vokalis), Arief (bassist), Robin (gitaris), dan Poltak (drum), semua ikut andil dalam seluruh proses rekaman dan mixing album ketiga. Musisi lain seperti Ebith Beat A juga ikut membantu dalam pembuatan album ‘3’. Lagu “Coming Home” yang bercerita tentang kerinduan Robin akan home town-nya (Perth) mendapat sentuhan rap Ebith Beat A yang bersautan dengan vokal Imel menjadikan lagu ini terdengar fresh.

Pada album ketiganya ini, Ten 2 Five melakukan hal baru dengan memilih lagu berbahasa Indonesia sebagai single pertama album ini. Dan lagu “Hanya Untukmu” yang diciptakan oleh bassist Ten2Five, Arief, secara mutlak terpilih sebagai lagu andalan album ‘3’ yang beredar pada akhir September 2007. Dimana lagu ini sendiri bercerita tentang perasaan cinta seseorang kepada Tuhan dan kemauan untuk berserah diri kepada-Nya.

Album ’3’ sendiri berisikan 12 lagu, dan 2 bonus track, termasuk lagu lama mereka ‚“Jingga“ yang di remix ulang oleh Javabass, dimana selebihnya masih kental dengan genre pop yang diusung oleh empat personel Ten 2 Five dengan liriknya yang penuh makna. Berangkat dari pemikiran itu, Ten 2 Five berusaha memberikan yang terbaik bagi seluruh penikmat musik, terutama penggemar mereka. Karenanya album ini merupakan wujud penghargaan Ten 2 Five kepada pecinta musik tanah air. Yaitu menyajikan sesuatu hal yang baru di album terbaru mereka

Teruse opo yo...

Wednesday, 11 February 2009

Steven n Coconut Treez - lagu santai

Download Lagunya Steven Coconut treez - Lagu santai mp3

Steven n coconuts, musik yang dihadirkan oleh group ini begitu asyik dengan reggae nya,, pokokny klo denger lagu ini bawaanya pengen goyang terus mang,,. nuansa reggae kental banget di lagu santai ini yang coba dikepruk lagi untuk menyaingi welcome paradaise mereka. so jangan ampe ketinggalan dengar lagu santai ini. Diiringi musik dengan beat medium sedang, lagu itu semakin menunjukkan kekhasannya sebagai musik untuk bergoyang. Sudah diramalkan sejak tahun 2006 lalu bahwa musik reggae di tahun 2007 akan lebih mengemuka di kancah musik tanah air, dan salah satu tokoh dibalik itu adalah group Steven & The Coconut Treez. Sebenarnya musik reggae di Indonesia mulai marak di tahun 1980an, The Art Company sebuah group dari Belanda lewat lagu Suzanna mampu menghipnotis pecinta musik Indonesia untuk mencintai musik reggae, walaupun sebenarnya musik reggae dengan tokoh sentral Bob Marley pun sebenarnya sudah lebih dulu menjadi acuan dan berpengaruh banyak bagi musisi tanah air. Kesuksesan lagu Suzana bahkan

Kemudian menimbulkan epigon-epigon di kancah musik Indonesia pada saat itu, contohnya lagu Suzana versi Indonesia yang sempat meluncur dengan pola musik yang persis sama dengan aslinya hanya diganti liriknya. Dengan sentuhan musik yang lebih modern UB40 pun mengusung musik reggae, group ini mampu menarik minat pecinta musik Indonesia di era tahun 1990an untuk melirik musik reggae, demikian halnya sejumlah musisi lokal pun kembali terpengaruh, Anci Larici misalnya yang mengusung lagu Susi dengan warna reggae yang kental dengan pengaruh UB40. Tak ketinggalan pula Tony Q (Kiu) dengan group Rastafara yang me-reggaekan lagu Cinta milik Krisdayanti. Pengaruh Bob Marley di group ini sangat kental. Tony Q dengan groupnya termasuk salah satu group yang konsisten membawakan musik reggae hingga kini, walaupun popularitasnya belum mampu menandingin group musik dengan corak lain. Sebuah konsistensi juga mulai ditunjukkan oleh Steven & Coconut Trezz nya mampu merangsek menjadi alternatif di sela musik pop dan rock yang menggejala, diramalkan group itu akan menjadi pemicu bagi mewabahnya musik reggae di tanah air. Mampukah Steven & Coconut Trezz melakukannya ? Pantas saja terus kiprah mereka.
APAKAH MUSIK REGGAE akan benar-benar menjadi booming di tahun 2007? Agak sulit menerkanya, meski reggae juga tak bisa dibilang membesar. Di beberapa daerah, reggae memang menjadi satu musik yang dinanti dan dihargai lebih dari musik lain. Tapi untuk menjadi trendsetter, tampaknya mereka masih perlu waktu lagi.
Entah kebetulan atau tidak, beberapa musisi yang coba dihubungi menjawab sama, REGGAE. Benarkah? Mugkin saja kenapa tidak? Apakah itu pula yang membuat Bali akan menggelar perhelatan besar BALI REGGAE FESTIVAL 2006?
Memang susah menjelaskan korelasinya, tapi paling tidak Bali dari tanggal 15-16 Desember 2006 di Pecatu Indah Resort - New Kuta, akan dilimpahi oleh beberapa musisi reggae dari seluruh dunia. Malah kabarnya, anak legenda reggae Bob Marley akan hadir juga di perhelatan tersebut.
Beberapa nama yang sudah dipastikan hadir adalah musisi reggae seperti Maxi Priest [Inggris], Kymani Marley [Jamaika], Tosh Meets Marley [USA/Jamaika], Lucky Dube [Afrika Selatan], Skatalites [Jamaika], Don Carlos & Dub Vision [Jamaika], Third World [Jamaika], Tribo De Jah [Brazil], Doc Reggae & Dub Deluxe [Perancis], Kemuri [Jepang], Beef [Belanda], Kaliroots [Kanada], Bomba [Australia], dan Gerhana Skacinta [Malaysia]. Tentu saja diisi juga beberapa band lokal yang juga bakal tampil.
Khusus untuk band Tosh Meets Marley, mereka akan didukung oleh legenda reggae Fully Fullwod dan Bob Marley’s Jr. Marvin. [joko/foto: istimewa]
MUSIK REGGAE booming? Belum bisa dipastikan memang, tapi mengatakan reggae bakal lebih “mewabah” tampaknya bukan omong kosong semata. Beberapa musisi, seperti Bongky BIP, Steven & Coconut Tress, Tony Q Rastafara, menjadi lokomotif bergeraknya “trend” reggae belakangan ini.
Tampaknya, bakal banyak yang menyusul. Salah satu yang lahir adalah Cozy Republik [CR]. Meski sampai sekarang masih mencari-cari format solo atau band, Cozy –pendiri– tampaknya cenderung membuat satu band regage utuh. “Kalau yang sudah kita mainkan sih, lebih asik ngeband,” ujar gitaris sekaligus vokalis di project reggae CR ketika diwawancara TEMBANG.com usai mengisi acara di KFC Music Hit List, di Kemang, Rabu [26/7/2006]. Beberapa personil yang digandengnya adalah reynold [gitar], Fanny [bass], Edmond [kibord], Ganesh [drum] dan Ady [flute/backing vokal].
Bicara soal reggae memang menyenangkan. Bagaiman tidak, konsepsi awal dari Cozy dalam memandang reggae adalah musik yang membuat bahagia. “Di musik reggae itu, enak untuk mengatakan sesuatu dengan bahagia,” jelas Cozy yang sebelumnya lebih banyak berkutat di belakang layar.
Dalam kacamata cowok brewok ini, reggae adalah spirit. “Kita bisa mengatakan apa saja, tapi tetap dengan hati yang senang,” jelasnya lagi. Cozy menolak anggapan reggae adalah musik yang harus diperjuangkan eksistensinya. “Loh reggae itu sudah eksis, dan dia bisa memperjuangkan dirinya sendiri kok,” tambahnya.
Pilihan ber-reggae juga tidak sembarangan. Menurut Cozy, reggaelah yang paling tepat untuk menyatakan sesuatu, mengutamakan sikap yang jelas tentang apa saja. “Kita punya sikap yang jelas untuk mengatakan sesuatu,” tambah Cozy. Meski begitu, Cozy memilih sedikit keluar dari mainstream reggae. “Kalau kebanyakan bicara soal pantai, kita bicara cinta saja,’ kilahnya.
Menurut Cozy, pilihan reggae ini cocok dengan suasana di Indonesia juga. “Di Indonesia yang penuh gejolak ini, kita butuh orang-orang yang sabar,” terang cowok yang hobi ngulik gitar ini. Pilihan ini sesuai dengan imej yang ingin ditonjolkannya,”Membuat orang bahagia ketika mendengar musik kita.”
Lagu Cozy Republik yang bakal masuk di aalbum kompilasi, menurut Cozy punya pesan spesifik, “Membawa semua orang sadar, ada pencipta yang lebih dari segalanya,” tegas cowok asli Malang ini tegas

Teruse opo yo...

Catridge Band - Hiasi Diriku dengan terangmu

Catridge - Tentang Dia